
JANGAN SAMPAI TERTIPU! CARA MENGENALI TANAMAN LAVENDER YANG ASLI
Hai teman berkebun, jumpa lagi dengan MGB GARDEN di sini. Kali ini kita akan membicarakan tentang bunga lavender. Si bunga cantiiikkk sekali yang terkenal akan khasiatnya mengusir nyamuk. Maka tidak mengherankan banyak pekebun yang ingin sekali memilikinya untuk dirawat di kebun rumah. Namun begitu teman-teman, banyak sekali beredar “lavender palsu” atau “lavender kw” atau “lavender jadi-jadian” di pasaran yang bukan tanaman lavender asli. Disebut demikian karena sebenarnya tanaman-tanaman itu bukanlah lavender tapi diklaim oleh sang penjual sebagai lavender. Para pembeli yang kurang tahupun jadi tertipu mengira itu lavender. Sedih sekali ya teman-teman.. Awal saya berkebun dulu juga sempat tertipu. Sudah kadung girang punya tanaman lavender eh ternyata zonk…

Nah, karena pengalaman buruk itulah saya bikin tulisan ini. Ditambah banyakkkk sekali teman berkebun yang mengalami nasib serupa saya. Yuk kita kenali lebih dekat tentang tanaman lavender agar tidak ada yang salah lagi ya…

Lavender bukanlah tanaman asli Indonesia ya teman-teman. Oleh karena itu, memang tidak banyak ditemui dengan mudah. Asal tanaman lavender adalah mediterania, di daerah subtropic dengan 4 musim. Namun begitu, lavender bisa tumbuh di negara kita dengan penyesuaian-penyesuaian. Saat ini pekebun terutama di dataran tinggi mulai banyak membudidayakan tanaman lavender. Alhamdulillah saya lihat hasilnya cukup memuaskan, walaupun untuk ditanam di dataran rendah perlu perjuangan yang tidak mudah hihihiii..

Oh ya, saat artikel ini ditulis, saya sedang tinggal di Melbourne Australia. Alhamdulillah di sini mudah sekali ditemui tanaman lavender baik di rumah-rumah penduduk, di taman maupun di toko tanaman. Jadi insyaallah valid lavender asli bukan kaleng-kaleng yes!

Ciri-Ciri Tanaman Lavender, Angelonia dan Salvia
Tanaman yang sering disalah persepsikan sebagai lavender adalah angelonia dan salvia. Lavender adalah tanaman menahun, berbentuk perdu berkayu. Di negara 4 musim biasanya berbunga pada musim semi dan musim panas. Angelonia dan salvia juga juga merupakan tanaman perennial namun saya belum pernah melihat wujud keduanya yang sudah berumur tahunan.

Bentuk Daun
Lavender asli daunnya berwarna hijau keabu-abuan. Permukaan daun doff seperti dilapisi debu. Daunnya agak tebal. Bentuk daun lavender bermacam-macam ada yang lurus ada yang bergerigi tergantung jenisnya.

Jika dibandingkan dengan lavender, daun angelonia lebih tipis, berwarna hijau cerah, dan tepi daun bergerigi. Jika dipegang daun angelonia ada sensasi lengket-lengketnya.

Sedangkan daun salvia berwarna hijau tua keabu-abuan namun lebih lebar dan lebih bertekstur dari pada daun lavender.

Bentuk Bunga
Bunga lavender berada di ujung batangnya. Mempunyai tangkai sendiri yang biasanya panjang barulah terdapat bunga-bunga majemuk. Bunga-bunga majemuk tersebut tersusun rapat satu sama lain.

Sedangkan angelonia bunganya ada di batang utama, tumbuh di ketiak-ketiak daun.

Bunga salvia juga memiliki batang sendiri namun ukuran kelopaknya lebih besar dan renggang dari pada bunga lavender.

Aroma
Lavender memiliki aroma yang khas sekali, yaitu aroma lavender. Hihihiii… gimana ya saya agak bingung jelasinnya. Aromanya muncul tidak hanya di bunganya saja namun daunnya juga wangi.. aromanyan agak powdery, bertepung. Tidak seperti mawar yang segar.

Aroma angelonia juga wangi dengan sensasi manis. Sedangkan salvia juga aromatik namun tidak sewangi lavender dan angelonia, menurut saya.

Perkembangbiakan
Lavender bisa berkembangbiak melalui benih dan stek batang. Angelonia umumnya hanya melalui stek batang. Lavender jauuuhh lebih sulit dibudidayakan di Indonesia dari pada angelonia. Angelonia dipotong tancep pun mudah sekali tumbuh. Lavender boro-boro, punya saya mah busuk lagi… busuk lagi… Sedangkan salvia bisa ditanam melalui biji maupun stek batang.

Jenis dan Warna
Baik lavender, angelonia, dan salvia punya bunga yang berwarna-warni. Saya pernah tanam bunga angelonia warna ungu, pink dan putih. Cantik sekali…

Lavender ada beberapa jenis, yang umum adalah english lavender, ada juga french lavender dengan daun bergerigi dan spanish lavender dengan bentuk bunga seperti kupu-kupu. Masing-masing jenis juga terdiri dari berbagai varian warna yang umumnya putih, ungu, dan merah muda. Lebih jauh tentang jenis-jenis lavender akan saya posting di sini.

Jenis salvia banyaaakkk sekali. Bunganya juaga lebih beragam warnanya, ada yang merah, pink, ungu, putih, orange dan lain-lain.

Okay teman-teman, sekarang sudah bisa membedakan mana lavender asli ya.. kalaupun sudah terlanjur menanam angelonia maupun salvia ya tidak apa-apa. Dirawat saja karena tetap cantik dan wangi pula. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya..


One Comment
Hendra
Wah baru tau… makash infonya kka…